Surprise Hari Kelahiranku & Hal Yang Tak Boleh Terlupakan :)

Sebelumnya kita semua harus bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kehidupan kepada kita semua hingga saat ini. Amiin !

Terima kasih kepada orang tua, kekasih, sahabat, dan teman-teman yag telah memeriahkan hari kelahiran saya ini dan memberi kesan WOW kepada saya :)

Doa ku kali ini, diusia yang memasuki sweety twenty years (20 th), adalah : Semoga kedepannya bisa tambah dewasa lagi, semoga semua kesuksesan yang tertunda dapat terwujud di usia ku ini, dan semoga semua itu, ditunjang dengan kesehatan yang baik. Amiin ya Allah :)

” Saat kita semakin bertambah usia dan dewasa dari waktu ke waktu, ada hal yang kita lupakan dari semua kebahagiaan itu, bahwa secara tidak sadar dengan bertambahnya usia kita orang tua kita menjadi semakin tua dan tua, maka sudah seharusnya, waktunya dan saatnya kita membahagiakan mereka “

Hal yang terpenting

Teman dan Kita

Pernahkah kalian mempunyai teman? Maksud saya teman yang benar-benar teman? Coba kalian pikirkan lagi sosok teman kalian! Apakah dia bisa membuat kalian tertawa? Tau apa yang membuat kalian sedih? Tau hal yang membuat kalian marah? Dan selalu pengertian, meski kita tak bercerita padanya?

Bila kalian mempunyai teman yang seperti itu, saya mohon jangan sampai kalian buang teman seperti itu, apalagi kalian injak-injak dan kalian manfaatkan.

Beruntung bagi kalian yang mempunyai teman yang selalu tau apa isi hati kalian, walau kalian tidak bercerita sedikitpun. Entah ada ikatan apa kalian dengan teman kalian tersebut. Tapi, pernahkah kalian berfikir terbalik kepada teman kalian. Bagaimana cara perhatian kita kepadanya? Apakah kita bisa memahami hal yang sama seperti teman kalian? 

Teman adalah kata yang menurut saya cukup sakral, karena tidak semua orang yang dekat dengan kita atau mengenal kita bisa kita sebut teman. Karena dalam hati kita, teman adalah orang yang tau isi hati kita, bukanlah yang hanya datang disaat-saat tertentu saja. 

Jadi, kita termasuk kepada teman yang mana? Apakah teman yang hanya datang pada saat mencari kebutuhan saja, atau teman yang rela datang untuk menjadi kebutuhan tersebut? Kitalah yang harus koreksi kepribadian masing-masing.

Apalagi dijaman yang sudah canggih seperti ini, teman dunia maya pun kita sebut TEMAN, walau kenyataanya kita tidak tau mereka siapa :). Janganlah menilai orang lain langsung jahat atau baik, kita harus selalu berhati-hati karena unsur penipuan dijaman yang sudah secanggih ini sangat rentan.

Bila kalian ragu dalam mencari teman yang baik, maka kalian bisa hubungi saya dan kalian bisa menilai seendiri, siapa saya ini :) :P

 

Cerita teman, teman, temannya dan hikmahnya

Mempunyai cerita dan pengalaman memang adalah suatu hal yang sangat berharga bagi kita dan patut dibanggakan. Apalagi cerita dan pengalaman yang kita alami kita ceritakan lagi kepada orang lain, hal ini akan memberikan rasa kepuasan kepada diri kita sendiri , betul gak?? :)

Naaah, saya mau cerita tentang suatu cerita yang berjudul Cerita teman, teman, temannya. Memang bete bila kita mendengarkan cerita dari teman kita yang tidak sebenarnya. Pernahkan kalian merasakannya?

Semua cerita pasti punya bumbu rahasianya sendiri apabila memang kita yang menjadi bagian dari cerita tersebut, berbeda dengan mereka yang hanya menceritakan cerita teman mereka, bahkan sampai 3 rantai selanjutnya -_- apalagi kalau kita sudah tau bahwa teman kita berbohong dan kita sudah mendengar cerita tersebut dari teman kita yang lain, pasti rasanya lo mau cepet pergi dan mau bilang "Please deh, cerita temen jangan di baca ulang, cape deh !!". Hhahaha! Naaah, kalo saya mah lain, saya akan mendengar cerita dia sampai habis dan berusaha menebak-nebak yang akan dia ceritakan selanjutnya (walau sebenernya sudah tau full) wwkwk :D

Hal ini seperti rutinitas menonton film bajakan saja :D Tapi, selagi saya ada waktu, saya akan mendengarkan cerita tersebut hingga habis =D selagi tidak merugikan saya :)

Coba kalian pikirkan, apa tujuan teman kalian bercerita cerita yang bukan cerita dia sendiri ? Kalo menurut saya, hal ini karena cerita itu mahal dan pengalaman itu susah dicari, setiap orang punya ceritanya. Dan mereka meniru karena merasa tertarik dengan cerita tersebut dan membayangkan dia ada didalam cerita tersebut. Jangan berpikir teman kalian gila atau apa. Ingat!! setiap orang punya titik jenuh dimana mereka sibuk bekerja selama seharian penuh, dan sulit menemukan cerita menarik yang ada disekitarnya. Mungkin mereka hanya berusaha menghibur diri mereka sendiri untuk diakui dilingkungan sekitarnya :')

Supportlah teman, dengarkan dia, hibur dia, dan kalian akan tau masalah dia :)

Teman, kita, dan semua, pasti pernah melakukannya :)

Sepasang sepatu

Pasangan terbaik itu seperti sepatu

Bentuknya tak persis sama namun serasi

Saat berjalan terlihat tak kompak tapi tujuannya sama

Tak pernah ganti posisi, namun saling melengkapi

Selalu sederajat tak ada yang lebih rendah atau tinggi

Bila yang satu hilang yang lain tak memiliki arti

Sungguh menyentuh pesan yang dapat kita ambil dari sepasang sepatu, Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Apakah kalian dan pasangan kalian seperti sepasang sepatu yang kalian pakai?

Seharusnya kita sebagai manusia yang memiliki akal janganlah menganggap bahwa diri kita paling pengertian, dan paling setia, apabila belum seperti sepasang sepatu.

Bergandeng bersama, tujuan sama, saling melengkapi, tidak saling tinggi hati, dan hampa bila tak ada pasangannya. Mungkin kalian hanya bisa berkata "iya", tapi bagaimana dengan pasangan kalian??

Menentukan pasangan tidak seperti mengocok dadu dengan angka genap dan ganjil saja. Tetapi lebih kepada perumpamaan kita sedang mencari pasangan sepatu ditumpukan barang-barang obral, yang dimana kita hanya mendapatkannya hanya satu saja dan berusaha mencari pasangan sepatunya :). Walau semakin dalam kalian mencari dan semakin sulit tekanan dari kanan dan kiri, kalian tidak akan menyerah demi mendapatkan pasangan yang benar-benar cokok dengan sepatu satunya :)

Tetapi, kita adalah manusia. Tidak bisa disamakan dengan sepatu yang jelas-jelas benda mati. Naah itu dia, maksudnya janganlah kita mau kalah dengan sepasang sepatu yang jelas-jelas benda mati yang selalu setia dan pengertian satu sama lainnya. Jangan lah kita disamakan dengan kucing :D

Demikian disampaikan

Terima kasih