Teman dan Kita

Pernahkah kalian mempunyai teman? Maksud saya teman yang benar-benar teman? Coba kalian pikirkan lagi sosok teman kalian! Apakah dia bisa membuat kalian tertawa? Tau apa yang membuat kalian sedih? Tau hal yang membuat kalian marah? Dan selalu pengertian, meski kita tak bercerita padanya?

Bila kalian mempunyai teman yang seperti itu, saya mohon jangan sampai kalian buang teman seperti itu, apalagi kalian injak-injak dan kalian manfaatkan.

Beruntung bagi kalian yang mempunyai teman yang selalu tau apa isi hati kalian, walau kalian tidak bercerita sedikitpun. Entah ada ikatan apa kalian dengan teman kalian tersebut. Tapi, pernahkah kalian berfikir terbalik kepada teman kalian. Bagaimana cara perhatian kita kepadanya? Apakah kita bisa memahami hal yang sama seperti teman kalian? 

Teman adalah kata yang menurut saya cukup sakral, karena tidak semua orang yang dekat dengan kita atau mengenal kita bisa kita sebut teman. Karena dalam hati kita, teman adalah orang yang tau isi hati kita, bukanlah yang hanya datang disaat-saat tertentu saja. 

Jadi, kita termasuk kepada teman yang mana? Apakah teman yang hanya datang pada saat mencari kebutuhan saja, atau teman yang rela datang untuk menjadi kebutuhan tersebut? Kitalah yang harus koreksi kepribadian masing-masing.

Apalagi dijaman yang sudah canggih seperti ini, teman dunia maya pun kita sebut TEMAN, walau kenyataanya kita tidak tau mereka siapa :). Janganlah menilai orang lain langsung jahat atau baik, kita harus selalu berhati-hati karena unsur penipuan dijaman yang sudah secanggih ini sangat rentan.

Bila kalian ragu dalam mencari teman yang baik, maka kalian bisa hubungi saya dan kalian bisa menilai seendiri, siapa saya ini :) :P